JAKARTA – Setelah di pilih oleh DORNA sebagai tuan rumah MotoGP pada tahun 2021, Indonesia tengah menyiapkan pembangunan sirkuit di kawasan mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hingga saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) tengah melakukan studi kelayakan (studi fesibilitas) untuk pembangunan sirkuit. Studi kelayakan sementara sebagai penentu untuk penetapan lokasi (penlok) di Kawasan Ekonomi Khusus tersebut.
Lebih lanjut, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan, menurutnya penetapan lokasi sangat penting sebagai permulaan dan permulaan pembangunan srikuit MotoGP. Proses studi kelayakan sendiri bisa dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan masa kerja.
Baca Juga:
- Mengapa Studi Kelayakan Penting Dalam Manajemen Proyek
- Cara Menguji Kelayakan Ekonomis Pendirian Hotel
“Studi kelayakan jatuhnya hanya pengembangan jaringan jalan yang ada. Kita desain dulu seperti apa trase lewat mana, kan harus ada Penloknya. FS engga sampai 6 bulan juga selesai, penlok yang penting.” Ujarnya seperti di lansir Okezone.com Rabu (8/5/2019).
Setelah studio kelayakan rampung di kerjakan, dan telah ditentukan lokasi, kemudian pemerintah akan melakukan pembebasan lahan untuk sirkuit MotoGP.Untuk saat ini ada 17 kilometer tanah yang kurang produktif akan digunakan sebagai sirkuit MotoGP Mandalika NTB.
Meski begitu, Sirkuit Mandalika sudah bisa dipastikan akan digunakan di MotoGP 2021. Pembangunan jalan untuk sirkuit sendiri ditarget rampung pada 2020 mendatang.
“Tapi itu jelas 2021 rencana sirkuit Grandprix MotoGP itu kita masih punya waktu lah,” Ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Konstruksi ITDC Ngurah Wirawan mengatakan sirkuit untuk MotoGP di Mandalika akan sedikit berbeda dengan beberapa jalur balap di negara lain. Alasan sirkuit MotoGP Mandalika ini akan menyuguhkan pemandangan yang indah mengingat lokasi sirkuit ini berada di dekat pantai.
Uniknya lagi, penonton tribun akan dibuat di atas bukit sehingga penonton akan mendapatkan tampilan yang bagus, karena bisa melihat seluruh arena balap. Hal tersebut tentu berbeda dengan sirkuit-sirkuit di negara lain yang dikumpulkan tribun penontonnya terdiri dari tempat duduk yang sudah diatur sesusi nomor tiket yang telah dibeli. (Adm)