Tol Dalam Kota Medan Masuk Tahap Studi Kelayakan

Bisnis.com , JAKARTA-Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya Tbk. dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. tengah menyusun studio kelayakan pembangunan jalan tol dalam Kota Medan sepanjang 30,97 kilometer, dengan jumlah investasi sebesar Rp 15 triliun.

Dirut PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan studi terkait pembangunan tol di Medan.

“Kami sekarang ada studio untuk jalan tol di kota bersama CMNP,” katanya kepada dilansir Bisnis.com, pekan lalu.

Baca Juga:   Studi Kelayakan Kereta Semi Cepat Jakarta – Surabaya

Menurut Budi, terkait rencana ini dalam taraf persetujuan jadi belum diputuskan pembagian saham. Meski begitu pihaknya sudah memperkirakan investasi untuk tol ini. “Proyek ini totalnya bisa Rp 15 triliun,” katanya.

Pada bulan Maret, PT Adhi Karya Tbk. dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. meneken nota kesepahaman atau nota kesepahaman (MoU) untuk meminta pembangunan jalan tol dalam kota Medan.

Direktur Keuangan Adhi Karya, Entus Asnawi mengatakan rencana pembangunan jalan tol dalam kota Medan masih belum selesai karena kedua perusahaan baru menjalin MoU.

“Jadi prosesnya belum terlalu jauh, baru tingkat MoU. Ini akan ditindaklanjuti proses selanjutnya seperti pengusulan pemrakarsa dan seterusnya,” jelasnya.

Baca Juga: Manfaat melakukan Studi Kelayakan 

Berdasarkan pemberitaan media Bisnis.com sebelumnya, ruas Helvetia – Amplas terbagi menjadi tiga seksi I Helvetia – Titikuning (14,28 km), Seksi II Titikuning – Pulobrayan (12,44 km), dan Seksi III Titikuning – Amplas (4,25) km).

Saat ini terdapat tiga jaringan jalan tol di Medan, yaitu Medan – Binjau (17 km), Belawan – Medan – Tj Morawa (33,7 kilometer), dan Medan – Kualanamu – Tebinggi – Tinggi atau MKTT (61,8 km). Ruas Medan – Binjai saat ini tinggal menunggu

sumber:  Tol Dalam Kota Medan. Tahap Studi Kelayakan