Bandung – Pembangunan proyek Cable Car Bandung masih mandek menunggu rekomendasi gubernur Jawa Barat. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jabar Dadang M Maksum menyatakan kelayakan proyek itu sudah disetujui.
“Kan ada tim teknis, tim pokja untuk membahas kelayakan. Dari tim Pokja sudah oke. Saat ini sudah masuk ke badan koordinasi rencana daerah,” ujarnya dihubungi melalui telepon, Senin (11/1/2016). Menurutnya saat ini sedang tahap pembuatan draft rekomendasi gubernur.
Seperti diketahui Pemkot Bandung mengirimkan surat ke gubernur pada Desember lalu. Karena hingga saat ini belum turun, peletakan batu pertama yang ditargetkan pada 30 Desember lalu tertunda.
“Cable Car tidak ada masalah, sekarang kan saya hanya menunggu waktu (datangnya) surat dari provinsi saja. Saya sudah targetkan pak Sekda untuk berkomunikasi (dengan pihak provinsi),” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.
Menurut Emil, semua prosedur pembangunan cable car sudah ditempuh. Kini tinggal menunggu surat rekomendasi dari Gubernur Jabar. “Karena segala prosedur sudah ditempuh, di RDTR sudah ada jalurnya, kajian juga sudah ada, saya tunggu kabar dari Pak Sekda saja,” ungkapnya.
Ia mengaku tidak merasa dihalang-halangi. Emil mengaku pihaknya berusaha menaati aturan dan prosedur.
“Saya tidak bilang begitu yah (menghalang-halangi-red). Saya senang dengan pelayanan Provinsi, luar biasa. Kami ikut aturan prosedur,” tandasnya.
Proyek senilai 8 juta Euro ini akan dibangun dengan dua stasiun, yakni Dago (Gelapnyawang) dan Cihampelas. Prototipe transportasi massal moderen itu dibangun oleh PT Aditya Dharmaputra Persada Development sekaligus investor.
Teknologi cable car ini didukung oleh perusahaan asal Austria, Doppelmayr. Perushaan tersebut adalah perusahaan yang fokus dalam bidang cable car selama 175 tahun.
(ern/err)
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3115842/sudah-masuk-draft-rekomendasi-studi-kelayakan-cable-car-bandung-sudah-disetujui